Tabungan Masa Dulu VS Tabungan Masa Kini, Ini Perbedaannya!

4 komentar

Tabungan


Halo, Teman Farida!

Setelah merayakan hari raya lebaran maka saya pun harus menjalani rutinitas seperti biasanya. Saat hari raya lebaran tiba maka ada banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari baju baru, opor ayam, ketupat, nastar, dan yang lainnya. Saat hari raya lebaran juga maka banyak pengeluaran sehingga kita harus tetap berhemat. Maka dari itu setelah merayakan hari raya lebaran saya pun memberi motivasi untuk diri saya sendiri dalam rangka menabung. Membahas menabung membuat saya teringat dengan tabungan saat saya masih kecil hingga saat ini. Saat menabung di bank maka saya pun teringat dengan berapa bunga tabungan yang saya dapatkan bila menabung di bank? Dan berikut ini adalah perbandingan antara tabungan masa dulu dan tabungan masa kini.

Tabungan Masa Dulu

Menurut pendapat saya, menabung dengan cara sederhana yang sering saya lakukan di masa dulu sehingga hal tersebut akan selalu saya ingat. Dan berikut ini adalah menabung di masa dulu yang pernah saya lakukan yaitu,

1. Menabung Uang di Sekolah

Sebagai seorang siswa yang setiap hari mendapatkan uang saku dari orang tua maka saya pun harus menghemat dan menyisihkan uang saku untuk ditabung. Biasanya saya menabung di sekolah setiap hari saat berangkat sekolah. Hal tersebut rutin saya lakukan sejak saya masih sekolah dasar hingga saya masuk ke sekolah menengah kejuruan.

Menabung uang di sekolah biasanya diatur oleh wali kelas masing-masing. Awal menabung biasanya saat masuk ke kelas baru dan pembagian tabungan saat kenaikan kelas atau lulus sekolah.

2. Menabung Uang di Grup Komunitas

Menabung uang di grup komunitas merupakan hal yang sering dilakukan oleh para warga di kampung saya. Misalnya saja komunitas ibu-ibu di kampung saya yang menabung uang setelah hari raya lebaran dan hasil tabungan tersebut akan dibagikan saat bulan puasa Ramadhan. Hal tersebut bertujuan agar setiap anggota komunitas bisa menyisihkan uang untuk ditabung dan hasil tabungan tersebut akan berguna saat bulan puasa tiba karena biasanya saat bulan puasa tiba maka banyak pengeluaran untuk berbelanja.

3. Menabung Uang di Rumah

Setiap orang tua pasti mengajarkan anaknya untuk menabung. Demikian juga dengan orang tua saya yang sering menyuruh saya untuk menabung. Saya pun akhirnya menabung uang di rumah dengan cara menyimpan uang dalam tempat uang berbentuk kartun Doraemon.

Jika saya menabung uang di rumah dengan cara menyimpan uang di tempat wadah uang berbentuk kartun Doraemon, maka berbeda dengan cara menabung uang para warga desa Lerep Ungaran-Semarang. Para warga desa Lerep menabung uang dalam bambu yang diletakkan di depan rumah. Tabungan yang ada pada bambu tersebut akan dibuka setiap satu tahun sekali dan uang tabungan tersebut dipergunakan untuk membayar pajak. Jika uang tabungan tersisa maka uang tersebut akan diberikan untuk anak-anak saat acara pagelaran Wayang Kulit karena saat acara pagelaran Wayang Kulit di desa Lerep maka akan ada banyak orang yang berjualan makanan dan mainan.

Tabungan Masa Kini

Apa yang kalian fikirkan apabila mendengar tabungan masa kini? Menurut pendapat saya, menabung di era masa kini ini lebih canggih dan lebih aman. Menabung di era masa kini misalnya saja menabung uang di bank.

1. Menabung Uang di Bank

Menabung uang di bank memiliki banyak keunggulan dan keuntungan misalnya saja lebih aman karena menabung di bank aman dari pencurian uang. Selain itu, menabung uang di bank juga membuat kita bisa menyisihkan uang yang kita miliki untuk masuk dalam tabungan.


Itulah sedikit pengalaman saya tentang menabung di masa dulu dan menabung di masa kini, apakah kalian sudah rutin menabung? Dan bagaimana cara favorit kalian saat menabung? Apakah kalian lebih suka menabung dengan cara seperti di masa dulu atau lebih suka menabung di bank?

4 komentar

  1. hahaha tabungan masa lalu dan masih dipakai sampai sekarang, menyimpang uang di balik bantal haha.
    Atau di lembaran buku.

    Saya kadang sering kayak gitu, setelah itu saya lupa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga pernah menyimpan uang di lembaran buku dan di balik bantal. Emakku juga sering banget menyimpan uang di balik bantal.

      Hapus
  2. Wah asik ya yang bisa menabung, merasakan dari kecil uang d kasih pas, sehingga puasa agar dapat menahung, Alhamdulillah rezeki kesehatan yang di dapat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Alhamdulilah. Semoga kita semua tetap sehat selalu ya! Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Siti Faridah dan meninggalkan komentar 🤩