Kemah Literasi Perpusda Kendal, Puncak Acara Festival Literasi di Kabupaten Kendal
Halo, Teman Farida!
Apakah kalian sudah tahu tanggal 8 September diperingati sebagai hari literasi internasional? Dan apakah kalian sudah tahu tanggal 14 September diperingati sebagai hari kunjung perpustakaan? Dalam rangka memperingati hari literasi internasional dan hari kunjung perpustakaan maka perpusda Kendal menggelar acara KENDAL LITEFEST 2025 yaitu festival literasi di kabupaten Kendal. Acara ini digelar selama satu minggu yang dikhususkan untuk masyarakat Kendal dari tanggal 8 September 2025 – 14 September 2025. Festival Literasi di Kabupaten Kendal ini mengusung tema “KOLABORASI LITERASI MENUJU KENDAL BERDIKARI”.
Festival Literasi di Kabupaten Kendal tahun 2025 ini dimulai dengan acara bazar (bazar UMKM), pameran (pameran karya pelatihan literasi dan pameran naskah kuno), pelatihan literasi (melukis realis, Bahasa Inggris, barista, duta baca masuk sekolah, henna, model, batik ecoprint, robotika, belajar budidaya lebah madu, dan public speaking), penampilan (ketoprak, read aloud, musikalisasi puisi, bahasa isyarat, dongeng, tari, model), edukasi dan layanan (donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, kemah literasi, dan gelar wicara jejak diplomasi Tumenggung Bahurekso).
Pintu Masuk Festival Literasi 2025 di Pintu Masuk Perpusda Kendal. Dokpri. Siti Faridah
Pengalaman Mengikuti Kemah Literasi Perpusda Kendal Tahun 2025
Saat akun Instagram Perpusda Kendal memposting tentang acara kemah literasi kok saya jadi penasaran dan akhirnya saya mendaftar. Alhamduliah, saya dinyatakan lolos sebagai peserta kemah literasi Perpusda Kendal tahun 2025 bersama dengan peserta lainnya dari berbagai desa di Kabupaten Kendal. Dan peserta kemah literasi Perpusda Kendal tahun 2025 ini berjumlah 100 orang.
Dokpri. Siti Faridah
Kemah Literasi Perpusda Kendal ini diselenggarakan pada tanggal 13 September 2025 – 14 September 2025 di halaman parkir Perpusda Kendal. Tenda sudah disediakan dan pengelempokkan tenda sesuai nomor urut absen peserta. Setelah pembagian tenda masing-masing maka semua peserta istirahat sejenak kemudian sholat Magrib. Saya kebagian tenda nomor 11 bersama dengan Mbak Ais dari Pageruyung, Mbak Fani dari Patebon, dan Mbak Shofi Asfika dari Weleri yang merupakan Duta Baca Daerah Kabupaten Kendal.
Dokpri. Siti Faridah
Selanjutnya adalah semua peserta kemah literasi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wahyu Yusuf Akhmadi yang merupakan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.
Bapak Wahyu menyampaikan bahwa literasi tidak melulu tentang menulis dan membaca. Perpusda Kendal ingin mendekatkan masyarakat Kendal dengan dunia literasi dalam berbagai bidang jadi banyak sekali kegiatan seru di Perpusda Kendal.
Selanjutnya adalah unjuk bakat dari para peserta kemah literasi mulai dari nyanyi, nari, dan baca puisi. Adapula penampilan Monolog Tumenggung Bahurekso yang diperagakan anak lelaki yang beranjak remaja namun bukan dari peserta kemah literasi ini karena peserta kemah literasi ini syarat usia untuk peserta yaitu minimal 16 tahun.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dalam acara gelar wicara jejak diplomasi Tumenggung Bahurekso yaitu bersama dengan Mas Galih dari Kendal Heritage, Mas Syamsul dari Kendal Tempoe Doeloe, dan Mas Ian dari Komunitas Teater sebagai moderator.
Sesi gelar wicara ini seru karena semua peserta jadi banyak tahu tentang Tumenggung Bahurekso yang merupakan Bupati Kendal yang pertama. Banyak sumber yang membahas tentang Tumenggung Bahurekso tapi memiliki banyak perbedaan apalagi di zaman dulu setiap orang dari kalangan bangsawan memiliki tiga nama yang berbeda. Gelar wicara ini juga membahas tentang Tumenggung Bahurekso dari Serat Banten dan dokumen-dokumen Belanda. Dan ternyata Belanda punya semua arsip foto Indonesia akan tetapi jika orang Indonesia atau orang dari negara lain ingin melihat foto tersebut maka harus membeli foto tersebut. Dan saya juga baru tahu hal ini saat mengikuti gelar wicara ini.
Selanjutnya adalah menyalakan api unggun yang dilaksanakan oleh Bapak Wahyu dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Mbak Tika yang merupakan Bupati Kendal. Para peserta kemah literasi menyambut gembira kedatangan dan sambutan Mbak Tika.
Setelah itu dilanjutkan istirahat karena tiba-tiba gerimis. Para peserta kemah pun banyak yang pindah ke mushola Perpusda karena hujan. Tapi pada akhirnya saya kembali ke tenda dan tidur di tenda bersama dengan rekan setenda sampai pagi tiba walaupun sampai jam 2 pagi belum juga bisa tidur.
Penampilan Perpusdes Desa Galih. Dokpri. Siti Faridah
Keesokan harinya, setelah sholat Subuh dan bersih diri maka dilanjutkan dengan literasi satwa yaitu komunitas pecinta satwa di Kabupaten Kendal mengenalkan ular warna kuning putih kepada peserta kemah literasi. Dilanjutkan dengan senam yang seru dan heboh karena saat ikut senam tuh instruktur senam dan lagunya seru. Setelah itu dilanjutkan dengan sarapan pagi sambil menyaksikan penampilan angklung dari Perpusdes desa Galih kecamatan Gemuh.
Stand UMKM dan Komyunitas di Festival Literasi Kabupaten Kendal. Dokpri. Siti Faridah
Acara pun masih berlanjut yaitu sharing dan ngobrol santai dengan Bapak Wahyu, Mas Ian, dan para peserta kemah literasi dengan menyampaikan kesan peserta kemah literasi saat mengikuti kegiatan ini. Saya dan rekan setenda pun mencoba berkeliling Perpusda Kendal dari terapi ikan di depan gedung Perpusda Kendal, mengunjungi bazar buku di lantai 2 Perpusda Kendal, dan melihat stand-stand pameran UMKM yang ada di sebelah kiri gedung Perpusda Kendal. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan ketoprak dari Perpusdes Griya Pustaka Desa Curugsewu Kecamatan Patean dan acara kemah literasi selesai tepat pukul 12.00 WIB.
Bazar Buku Perpusda Kendal. Dokpri. Siti Faridah
Kesimpulan
Dokpri. Siti Faridah
Saya merasa senang bisa mengikuti kemah literasi Perpusda Kendal tahun 2025 ini karena acaranya seru banget dan jadi tahu apa itu kemah literasi setelah mengikuti kemah literasi ini. Senang rasanya bisa punya teman baru, menambah relasi, dan jadi banyak tahu tentang Tumenggung Bahurekso. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Bapak Wahyu Yusuf Akhmadi selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, dan semua tim dari Perpusda Kendal dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal yang sudah menggelar acara kemah literasi sebagai puncak acara Festival Literasi Kendal di tahun 2025. Salam Literasi! Literasi untuk Kesejahteraan!
Wah kalau dekat saya juga mau daftar nih
BalasHapusSeru banget acaranya
Saya kan suka banget dengan perpustakaan, suka baca buku